Rabu, 03 Juni 2020

MAKALAH : SISWA TERLAMBAT KE SEKOLAH DAN PENANGANANNYA DI SMPN 43 BANDUNG

BAB 1

PENDAHULUAN

 

 

A.     Latar Belakang

 

Terlambat datang ke sekolah sering kali di alami para siswa maupun siswi. Hampir setiap harinya ada siswa yang terlambat ke sekolah dengan berbagai macam alasan.Setiap siswa tentu memiliki alasan yang berbeda - beda. Ada banyak sekali alasan alasan siswa ketika terlambat mulai dari yang masuk akal sampai yang tidak masuk akal sekalipun.Terlambat datang ke sekolah adalah masalah rutin yang di hadapi guru setiap hari. Padahal aturan sudah di perketat tapi masih ada juga siswa yang datang telat. masalah ini adalah lumrah dan pasti di alami setiap sekolah termasuk di SMPN 43 Bandung

Anak usia sekolah atau siswa mempunyai peran yang penting dalam pembangunan bangsa dan negara, karena mereka merupakan generasi penerus yang diharapkan dapat membangun dan menghasilkan karya-karya yang berguna bagi negara. Di tangan siswa inilah bagaimana perkembangan suatu negara ditentukan. Anak-anak yang terdidik, berdisiplin,dan berkualitas secara intelektual, mental dan spiritual akan mampu berkompeten dalam menjalankan roda kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga kelangsungan dan martabat bangsa dapat terjamin.

 

Kedisiplinan pada anak usia sekolah atau siswa sangat penting diperhatikan, adanya peraturan-peraturan yang jelas dan terarah sangat mempengaruhi anak pada masa dewasanya nanti. Kedisiplinan pada siswa harus dilakukan, salah satunya adalah kedisiplinan harus masuk akal dan adanya konsekuensi jika kedisiplinan dilanggar.

 

Seorang siswa dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah tidak akan lepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang diberlakukan sekolah. Setiap siswa dituntut untuk dapat berperilaku sesuai dengan aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Ketika kedisiplinan dirasa sangat penting bagi siswa SMPN 43 Bandung, maka pihak sekolah pertama kali perlu menertibkan siswa yang terlambat sekolah. Untuk itu, kedisiplinan adalah hal yang penting dan merupakan ciri kepribadian seseorang untuk meraih kesuksesan. Perlu diketahui bahwa di SMPN 43 Bandung mempunyai tata tertib yang mendisiplinkan siswa yang terlambat. Peran guru dalam mendisiplinkan siswa yang terlambat haruslah tegas dan mendidik, dengan begitu siswa diharapkan tidak akan terlambat lagi datang ke sekolah.

 

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang sering terlambat. Dalam aturan sekolah mengharuskan siswa datang sebelum jam 06.45 WIB, tetapi kenyataannya masih ada siswa yang datang lewat jam tersebut. Banyaknya siswa yang terlambat mengakibatkan kurang lancarnya proses kegiatan belajar mengajar pada saat jam pembiasaan di SMPN 43 Bandung dan berefek pada jam pertama pelajaran.

Keterlambatan pada siswa kelas VII, VII dan IX di SMPN 43 Bandung   bukan berarti tanpa sebab, berbagai macam alasan diungkapkan para siswa yang sering terlambat, diantaranya adalah siswa yang tinggal jauh dari sekolah, masalah transportasi, bangun kesiangan dan sebagainya. Alasan-alasan seperti inilah yang sering dikemukakan siswa ketika datang terlambat pada saat jam pembiasaan dan jam pelajaran pertama sudah dimulai. Namun, apapun alasan para siswa yang datang terlambat menunjukkan tingkat kedisiplinan yang rendah. Hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja sehingga pada akhirnya akan menjadi budaya yang tidak baik pada lembaga pendidikan yang bersangkutan.

Untuk mengatasi hal ini maka diperlukan suatu aturan yang tegas yang disertai dengan sanksi yang dapat membuat siswa menjadi disiplin yang nantinya akan berguna bagi ketertiban sekolah dan bagi diri siswa itu sendiri. Adapun kebijakan yang diambil adalah dengan mengadakan suatu tindakan disiplin untuk memperbaiki sistem atau aturan pada saat jam pelajaran dimulai. Kebijakan ini dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan semua pihak yang terkait yaitu siswa, wakasek kesiswaan, guru pelajaran jam pertama, wali kelas dan guru BK .

 

B.     Perumusan Masalah

1.        Apakah faktor-faktor penyebab keterlambatan siswa di SMPN 43 Bandung ?

2.        Apakah sanksi yang diterima oleh siswa di SMPN 43 Bandung yang sering terlambat?

3.        Bagaimana penanganan di SMPN 43 Bandung untuk siswa yang terlambat ?

4.        Bagaimana solusi dalam mengatasi siswa yang terlambat?

 

C.     Tujuan Penulisan

      Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini, agar seluruh siswa yang ada di SMP Negeri 43 Bandung tidak terlambat lagi dan bisa datang tepat pada waktunya. Sebab, apabila siswa tersebut tidak lagi terlambat, siswa dapat mengikuti pelajaran dari jam pembiasaan dan jam pertama dengan baik sehingga berkonsentrasi ketika belajar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

 

A.     Pengertian Terlambat

 

                  Salah satu peraturan tata tertib sekolah yang paling sering dilanggar oleh siswa adalah terlambat. Terlambat adalah datang tidak tepat pada waktunya. Terlambat ini merupakan kebiasaan siswa yang sangat sulit untuk dihilangkan. Perubahan jam masuk sekolah, yaitu 06.45 membuat banyak siswa di SMP Negeri 43 Bandung banyak yang terlambat. Ada berbagai siswa yang datang terlambat, mulai dari kelas VII yang baru duduk di SMP Negeri 43 Bandung, kelas VIII, maupun kelas IX yang sudah tiga tahun duduk di SMP Negeri 43 Bandung.

 

Keterlambatan: Adanya tingkah laku menyimpang yang menyalahi aturan/tata tertib yang ada di sekolah baik tertulis maupun tidak tertulis. Keterlambatan siswa ada 2 kemungkinan yaitu terlambat karena sengaja dan keterlambatan karena tidak disengaja, untuk memperjelas hal itu saya akan uraikan maksud dari terlambat sengaja dan terlambat tidak sengaja.

                              Terlambat sengaja

Kebanyakan siswa menlanggar terlambat sengaja dikarenakan;
mereka malas berbaris, mereka belum sempat merokok, karena ada mata
pelajaran pertama yang mereka tidak suka atau dengan alasan yang tidak
sesuai dan tidak bisa diterima alasan yang rasional.

Terlambat tidak sengaja

Kemungkinan siswa yang mempunyai rumah lebih jauh dengan
lingkungan sekolah kemungkinan besar terjadi mereka akan terlambat
namun hal ini tidak termasuk terlambat sengaja, siapa tahu dengan
keterlambatannya itu ada beberapa hal tidak diduga olehnya seperti: tidak
ada kendaraan (karena sopir angkot mogok kerja), bis yang mereka
tumpangi bannya bocor sehingga terlambat, kemungkinan hujan lebat atau
dengan alasan yang rasional. Tempat tinggal yang jauh menjadi kendala
kedisiplinan waktu. Memang ada sebagian dari mereka yang rumahnya
sangat jauh dari sekolah bahkan tidak ada transportasi yang mendukung.
Untuk sampai pada jalan besar mereka harus jalan berkilo-kilo yang
memakan waktu lama. Sehingga pada saat sampai di sekolah sudah
terlambat,

               

B. Penyebab Siswa Banyak Yang Datang  Terlambat di SMPN 43 Bandung

1. Tidur terlalu malam atau begadang

"Kamu kenapa datang terlambat ke sekolah.? Saya semalam begadang bu." Alasan pertama kenapa siswa sering telat ke sekolah karena begadang. Apa lagi di tambah kemajuan teknologi yang semakin pesat. Membuat siswa SMPN  43 Bandung susah untuk tidur di malam hari karena bermain gadget. Banyak orang tua yang tidak mengetahui anaknya bermain HP sampai larut malam. Pengaruh bergadang malam itu sangat kuat apa lagi di kalangan siswa di SMPN 43 Bandung. Dunia di buat kebalik siang jadi malam, malam jadi siang. Khususnya untuk siswa yang sering aktif di sosmed pasti, tidurnya hampir pagi semua di aktifkan mulai dari facebook, bbm, instagram, dan lain lain.

2. Tidak bangun sholat subuh

"Kamu kenapa terlambat ke sekolah.? Saya tidak  bisa bangun subuh buu, kalau saya bisa pasti saya gaa terlambat ke sekolah." Alasan ini jarang sekali di keluarkan dari mulut siswa karena memang rata - rata siswa itu tidak  bisa bangun di waktu subuh.

3. Ketiduran lagi

"Kamu kenapa terlmbat ke sekolah.? Saya ketiduran lagi bu, saya sudah bangun sholat subuh tapi setelah itu saya ketiduran lagi." Alasan ketiga karena siswa sering ketiduran saat mereka sudah bangun. Ini kebiasaan buruk yang banyak sekali di lakukan para siswa di SMPN 43 Bandung. Apa lagi kalau yang tinggal dengan orang tua sendiri dan jarak rumah yang dekat dengan sekolah. Alaram berbunyi, ibu sudah teriak bangunin, siswa menjawab...sebentar lagi buu masih ngantuk .. Ketika terbangun langsung terburu - buru ke kamar mandi. Jadinya terlambat ke sekolah.

4. Lupa menyetel alaram

"Kamu kenapa terlambat lagi ke sekolah.?saya lupa menyetel alaram saya." Alasan ke empat siswa terlambat ke sekolah karena lupa menyetel alaram. Boleh di bilang alaram adalah alternatif yang baik di gunakan untuk membangunkan seseorang yang sedang ketiduran.

6. Lupa menyiapkan seragam dan buku

Alasan ke enam yaitu karena lupa menyiapkan seragam dan buku. Jadinya ketika habis mandi mulai bongkar sana sini cari seragam. Bongkar sana sini cari buku pelajaran. Ini juga merupakan alasan yang paling sering di katakan para siswa. kebiasaan setelah pulang sekolah lempar seragam sembarangan. Buku di biarkan berceceran, berantakan. 

7. Terlalu santai

Alasan ini sering kali yang terlibat adalah siswi. Dimana mereka terlalu menikmati waktu pagi didepan cermin sehingga lupa kalau sudah waktunya berangkat ke sekolah. Santai yang berlebihan membuat mereka terlambat mulai dari mandi yang lama, belum lagi berdandan, memakai seragam, memakai sepatu dan masih banyak tetebenge lainnya yang menyita waktu mereka. Sudah menjadi kebiasaan turun temurun, dari generasi kegenerasi, bahwa wanita terlalu santai apa lagi kalau sudah berhadapan dengan cermin. 

 

 

 

 

8. Kendaraan mogok

Kendaraan mogok juga termasuk dalam alasan kenapa siswa sering terlambat. Lupa mengecek kendaraan sehingga dalam perjalanan kesekolah mogok. Mulai dari ban bocor, mesin buntu, knalpot patah, pelek bengkok, dan masih banyak lagi alasan kendaraannya mogok.

9. Menunggu teman

Alasan ini sering di alami oleh para siswa bersama sahabat mereka. Gara gara menunggu teman jadi telatnya berdua.

10. Macet

Alasan yang sering keluar dari mulut siswa ketika ditanya adalah karena macet. Padahal mereka datang yang kurang pagi dari rumahnya.

 

D.            Penanganan siswa yang terlambat di SMPN 43 Bandung

1.        Anggota osis sudah menjaga digerbang setiap pagi

2.        Anggota osis dan kesiswaan sudah mempersiapkan untuk jam pembiasaan di sekolah

3.        06.45 WIB gerbang sudah ditutup, siswa yang terlambat dicatat anggota osis

4.        Siswa yang terlambat dibariskan secara tertib oleh anggota osis

5.        Kesiswaan dan Tim BK mengumpulkan siswa yang terlambat dan memberikan pengarahan dan nasihat untuk tidak terlambat

6.        Tim BK mengklasifikasikan satu persatu alasan siswa yang terlambat, guru BK mengeksplor alasan keterlambatan siswa serta menuangkannya dalam kertas berita acara tentang keterlambatannya.

7.        Siswa yang terlambat diberikan sanksi membersihkan lingkungan SMPN 43 Bandung dengan didampingi masing-masing wali kelas

8.        Siswa yang terlambat lebih dari 3x orang tua akan diundang oleh tim BK dan wali kelas

 

E.            Akibat Siswa di SMPN 43 Bandung Yang Datang Terlambat

            Akibat dari siswa yang terlambat sendiri sangat banyak, yaitu mereka tidak bisa  mengikuti pembiasaan yang ada di SMPN 43 Bandung seperti solat duha, GPS dan senam pagi, terlambat mengikuti pelajaran dari jam pertama, harus menanggung malu karena mendapatkan sanksi dari sekolah berupa membersihkan lingkungan sekolah, tidak dapat berkonsentrasi dalam belajar, adanya undangan untuk orang tua sehingga tidak sedikit siswa yang dimarahi orang tuanya karena terlambat,dipandang tidak disiplin oleh para guru, dan masih banyak lain sebagainya.

 

F.             Pemecahan Masalah

            Peran guru, orang tua, dan kedisiplianan dari siswa sendiri merupakan solusi  atau cara yang sangat efektif untuk mengatasi terlambat datang ke sekolah. Untuk guru, peran yang dilakukan adalah memberikan contoh datang pagi kepada siswanya agar tidak terlambat, karena bagaimana bisa siswa datang tepat waktu kalau gurunya saja banyak yang datang terlambat. Lalu guru dapat memberikan sanksi, pemberian sanksi ini bisa memberikan efek jera kepada siswa yang datang terlambat. Peran orang tua sangat diperlukan untuk mengatasi siswa terlambat, contohnya dengan membangunkan anaknya lebih pagi, mengingatkan jangan bertele-tele, dan lain sebagainya. Yang paling penting untuk mengatasi siswa yang terlambat adalah kesadaran siswa itu sendiri untuk terbiasa mendisiplinkan diri. Karena tidak ada gunanya memberikan sanksi, kalau siswa itu sendiri tidak ada kesadaran dan kemauan untuk datang tepat waktu.

Beberapa upaya atau solusi yang dilakukan untuk meningkatkan disiplin siswa antara lain :

o    Peraturan dan tata tertib sekolah perlu senantiasa disosialisasikan
melalui setiap kesempatan dapat pada media yang dapat dimanfaatkan,
misalnya: majalah dinding, upacara penaikan bendera pada saat
mengajar dan lain-lain.

o    Pembina disiplin secara individual oleh kesiswaan, wali kelas maupun seluruh personil sekolah

o    Administrasi piket perlu ditindak lanjuti. Data-data yang dikumpulkan
seperti angka keterlambatan, ketidak hadiran dapat ditabulasikan atau
dibuat grafik sehingga dapat dijadikan sebagai bahan untuk
mengevaluasi sejauh mana keberhasilan Pembina disiplin.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUPAN

 

 

A.    Kesimpulan

Kedisiplinan siswa di SMPN 43 Bandung sangat penting diperhatikan, adanya peraturan-peraturan yang jelas dan terarah sangat mempengaruhi siswa  pada masa dewasanya nanti. Kedisiplinan pada siswa harus dilakukan, salah satunya adalah kedisiplinan harus masuk akal dan adanya konsekuensi jika kedisiplinan dilanggar. Siswa di SMPN 43 Bandung dalam mengikuti kegiatan belajar di sekolah tidak akan lepas dari berbagai peraturan dan tata tertib yang diberlakukan sekolah. Setiap siswa dituntut untuk dapat berperilaku sesuai dengan aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah. Ketika kedisiplinan dirasa sangat penting bagi siswa SMPN 43 Bandung, maka pihak sekolah pertama kali perlu menertibkan siswa yang terlambat sekolah. Untuk itu, kedisiplinan adalah hal yang penting dan merupakan ciri kepribadian seseorang untuk meraih kesuksesan. Perlu diketahui bahwa di SMPN 43 Bandung mempunyai tata tertib yang mendisiplinkan siswa yang terlambat. Peran guru dalam mendisiplinkan siswa yang terlambat haruslah tegas dan mendidik, dengan begitu siswa diharapkan tidak akan terlambat lagi datang ke sekolah.

 

B. Saran

Kedisiplinan siswa di SMPN 43 Bandung hendaknya dilakukan oleh seluruh personil sekolah di SMPN 43 Bandung. Terutama dalam masalah menangani siswa yang terlambat, seluruh personil di SMPN 43 Bandung harus kompak bersinergi dengan baik. Terlambat jugan dapat dikurangi dengan adanya kesadaran dan kemauan datang tepat pada waktunya dari siswa sendiri. Tetapi guru-guru juga harus memberikan contoh tidak  datang terlambat kepada murid-muridnya. Sebab, semua siswa yang ada di SMP 43 Bandung selalu melihat dari guru itu sendiri. Dan juga peran orang tua dalam mengurangi terlambat sangatlah penting.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Purwanto, M. Ngalim, MP. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosda Karya

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor - faktor Yang Mempengaruhinya . Jakarta : Rineka Cipta

Soetjiningsih (2004). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya, jakarta : CV Agung

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peranan Guru Bimbingan dan Konseling di SMPN 43 Bandung Pada Masa Pandemi Darurat Covid 19

  Peranan Guru Bimbingan dan Konseling di SMPN 43 Bandung  Pada Masa Pandemi Darurat Covid 19  (Deskripsi Pengalaman dalam pendampingan si...