Selasa, 03 November 2020

Peranan Guru Bimbingan dan Konseling di SMPN 43 Bandung Pada Masa Pandemi Darurat Covid 19

 Peranan Guru Bimbingan dan Konseling di SMPN 43 Bandung 

Pada Masa Pandemi Darurat Covid 19

 (Deskripsi Pengalaman dalam pendampingan siswa dan orang tua dalam Pembelajaran Jarak Jauh /PJJ di SMPN 43 Bandung)

Tahun ajaran 2020/ 2021 dimulai pada tanggal 13 Juli 2020. Tahun ajaran ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Awal tahun ajaran ini kita masih berada dalam masa pendemi covid-19 yang menuntut kita melaksanakan kegiatan dari rumah baik itu bekerja maupun belajar.

SMP Negeri 43 Bandung sebagai salah satu sekolah yang berada di pusat Kota Bandung melaksanakan program belajar dari rumah (BDR) sesuai dengan Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan kota Bandung. Program ini  dimulai tanggal 13 Juli 2020. Hal ini dilakukan karena saat ini Kota  Bandung termasuk dalam zona kuning penyebaran covid-19.

Pelaksanaan program BDR di SMP Negeri 43 Bandung  diawali dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Sesuai Kalender Pendidikan Tahun 2020/2021 pada tanggal 13 – 15 Juli 2020 adalah masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS)/ Awal masuk sekolah. Siswa kelas VII mengikuti MPLS yang dilaksanakan dengan sistem daring/ Online dengan menggunakan Web sekolah. Selanjutnya, untuk siswa kelas VIII dan IX mengambil buku paket di sekolah secara berjadwal sesuai dengan standar pencegahan covid-19 yang diambil oleh orang tua siswa.


Pelaksanaan BDR di SMP Negeri 43 Bandung dilaksanakan dengan sistem dalam jaringan (daring)/ online  dan luar jaringan (luring) Pembelajaran Online akan dilaksanakan dengan menggunakan google classroom dan Web sekolah Bagi siswa yang tidak mampu mengikuti BDR dengan sistem Online agar melapor dengan wali kelas sehingga bisa mengkuti program BDR melalui sistem luring. Program BDR dilaksanakan sesuai dengan hari efektif dalam kalender pendidikan Tahun 2020/2021  mulai pukul 07.30 s.d 11.00 WIB  termasuk waktu istirahat selama 20 menit.

Pelaksanaan BDR di SMP Negeri 43 Bandung dilaksanakan dengan sistem dalam jaringan (daring)/ online  , sehingga kegiatan belajar dan megajar dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh yang kita kenal sebagai PJJ. Kesuksesan PJJ di SMPN 43 tak lain adalah karena dukungan dan kekompakan seluruh personil SMPN 43 Bandung serta terjalinnya kerjasama yang baik dengan orang tua siswa. Melalui tulisan ini saya sebagai guru Bimbingan dan Konseling di SMPN 43 Bandung dan juga selaku penulis ingin bercerita mengenai Peran guru Bimbingan dan Konseling di SMPN 43 Bandung dalam melaksanakan PJJ dimana pandemi darurat covid 19.

Sebelum mendekati tahun pelajaran baru yang pasti akan menggunakan kurikulum darurat masa pandemi sudah pasti saya selaku guru pembimbing sudah harus sudah mengetahui hal-hal yang harus dipersiapkan dalam membuat administrasi pembelajaran berupa program tahunan, program semester, program bulanan, mingguan bahkan program harian sehingga dalam pelaksaan kegiatan bimbingan dan konseling dalam masa pandemi dapat berjalan secara lancar dan baik. Bekal ilmu untuk membuat administrasi pembelajaran BK masa pandemi sudah saya dapatkan melalui keakivan saya mengikuti webinar dan pelatihan dari bulan april, mei, juni mengenai berbagai materi covid 19 dan pembelajaran jarak jauh sehingga ketika memasuki tahun pelajaran baru dibulan juli sudah dapat menuangkan rencana program kegiatan dalam administrasi pembelajaran, serta mengetahui apa yang harus saya lakukan sebagai guru BK di SMPN 43 Bandung dalam pendampingan PJJ siswa dan orang tua

 

Pendampingan Kepada Siswa Dalam PJJ

Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling pada masa pandemi dilakukan secara virtual, untuk layanan bimbingan klasikal dan kelas besar mempergunakan aplikasi googlemeet dan zoomeeting materi yang diberikan berdasarkan instrumen analisis kebutuhan siswa yang kami sebarkan pada awal masuk tahun pelajaran 2020/2021 melalui aplikasi googleform. Dalam PJJ untuk penyampaian materi dan content dilakukan melalui aplikasi googleclassroom.Supaya menarik kami menggunakan content yang ditayangkan dalam video animasi dan juga quizzi, sehingga siswa tidak bosan menerima materi dalam layanan konseling klasikal. Untuk bimbingan kelompok melalui aplikasi whats up video call dan chat dan googlemeet. Konseling indivual dilakukan melalui aplikasi whats up video call dan chat, dan inbox dalam fb. 

Dalam mengecek kehadiran siswa dalam mengikuti PJJ kami menyebarkan link absensi melalui googleform dalam WA grup siswa dengan guru BK, siswa wajib mengisi link dan list absensi. Setelah siswa mengisi link dan list di WA grup, maka kami mengecek kehadiran siswa di googleclassroom, serta mencocokkan dengan kehadiran siswa di guru mata pelajaran. Siswa yang hanya mengisi absensi saja tapi tidak PJJ dalam googleclassroom bersama guru mata pelajaran menjadi bahan tindak lanjut untuk konseling individual. Begitupun siswa yang persentase kehadiran PJJ nya tidak bagus atau kurang dari kriteria (kurang dari 85%) akan ditindaklanjuti dalam konseling individual dan komuniakasi dengan orang tua siswa, dapat melalui video call secara virtual atau pun diundang ke sekolah dengan seijin kepala sekolah. Sehingga dapat dicari solusi bersama terhadap siswa yang tidak aktiv PJJ. Dalam hal ini guru BK bekerjasama dengan walikelas dan kesiswaan untuk bertemu dengan orang tua siswa.

Dalam PJJ kami memiliki kegiatan yang spesial di pagi hari yaitu sapa pagi PJJ melalui aplikasi videocall whats up, biasanya kami melakukan pada pukul 07.00 dilakukan secara acak dan bergilir kepada 14 kelas binaan. Tujuannya kegiatan sapa pagi pjj ini adalah untuk mendeteksi kesiapan siswa untuk mengikuti PJJ sekaligus berkenalan secara virtual sehingga kami dapat melihat wajah dan beberapa profil siswa tersebut. Mengobrol ringan dan mencoba mengevaluasi kegiatan PJJ dan memberikan semangat dipagi hari kepada siswa ternyata membuat senang dan memotivasi siswa juga dalam PJJ. Kegiatan sapa pagi kami lakukan kepada 5-7 siswa per hari durasi videocall skitar 5-7 menit untuk setiap siswanya.

 Homevisit kami lakukan untuk mendeteksi dan mencari jejak mengapa siswa tidak megikuti PJJ serta nomor handphone orang tua tidak aktiv. Selain itu homevisit juga digunakan dalam membantu siswa yang memiliki kesulitan untuk menggunakan aplikasi googleclassroom. Homevisit bisa dilakukan ke rumah siswa atau untuk siswa kelas VII bisa dengan mengunjuni SD yang lama untuk mencari jejak dan alamat siswa.

 Pada saat ujian penilaian tengah semester (PTS) jam 07.00 sudah menyebarkan link absen kemudian menghitung jumlah siswa yang sudah hadir dalam link absen, mendeteksi yang sudah aktiv siap ujian dengan yang belum aktiv sampai dengan jam 07.30, bagi siswa yang belum aktiv siap ujian data nya diberikan kepada walikelas untuk selanjutnya walikelas menghubungi melalui grup WA orang tua untuk mencari siswa tersebut. Pada saat ujian berlangsung selanjutnya kami mengecek memastikan siswa ikut dalam ujian dalam classroom.

 Pada saat ujian penilaian tengah semester (PTS) jam 07.00 sudah menyebarkan link absen kemudian menghitung jumlah siswa yang sudah hadir dalam link absen, mendeteksi yang sudah aktiv siap ujian dengan yang belum aktiv sampai dengan jam 07.30, bagi siswa yang belum aktiv siap ujian data nya diberikan kepada walikelas untuk selanjutnya walikelas menghubungi melalui grup WA orang tua untuk mencari siswa tersebut. Pada saat ujian berlangsung selanjutnya kami mengecek memastikan siswa ikut dalam ujian dalam classroom.

 Usai pembagian rapot PTS kami melakukan evaluasi hasil PTS terhadap siswa, jika rapot siswa terdapat banyak nilai yang kosong maka akan kami undang orang tua nya ke sekolah untuk sama-sama mencari solusi terhadap kendala siswa yang bisa menyebabkan nilai rapotnya banyak kosong. Tindaklanjutnya konseling individual terhadap siswa tersebut, bahkan ada siswa yang kami undang untuk membuat surat perjanjian.

Memberikan reward / penghargaan kepada siswa yang aktiv PJJ baik di classroom, googlemeet dan aplikasi lainnya dengan memberikan doorprize berupa alat-alat tulis untuk keperluan PJJ dan kuota internet seharga 100 ribu. Sumber dana dari kami pribadi dalam rangka memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih rajin dalam mengikuti PJJ.

Pendampingan Kepada Orang Tua Dalam  PJJ

Menerima konsultasi dan curhat para orang tua mengenai kendala PJJ, pada saat piket wfo kami menerima kedatangan orang tua siswa yang ingin berkonsultasi secara langsung, karena tidak bisa secara daring atau virtual.

Membantu orang tua membangunkan anaknya yang sulit bangun pagi untuk PJJ. Biasanya orang tua menghubungi via telepon atau chat, memberitahukan bahwa anaknya masih tidur dan minta divideo call oleh kami supaya bangun dan siap PJJ.

Membantu orang tua mengecek tugas siswa yang harus dikumpulkan di sekolah.

Pada saat PTS mengingatkan kembali masa PTS agar seluruh siswa dapat dikondisikan oleh orang tua dalam mengikuti PTS.

Homevisit membantu orang tua yang kesulitan putra putrinyadalam menggunakan berbagai aplikasi PJJ.

Sapa pagi orang tua siswa melalui video call WA, memberikan semangat kepada orang tua dalam mendampingi putra putrinya saat PJJ.

 

 

 

 

 

 

 

 


pamflet corona

 





Peranan Guru Bimbingan dan Konseling di SMPN 43 Bandung Pada Masa Pandemi Darurat Covid 19

  Peranan Guru Bimbingan dan Konseling di SMPN 43 Bandung  Pada Masa Pandemi Darurat Covid 19  (Deskripsi Pengalaman dalam pendampingan si...